hanya mimpi
Kesan... Mengaliri sungai tandus Berbalik dan berteriak lirih Kosong ? Senyum dan caci maki Berbaur dalam pergulatan hati "Nah", kata mereka kisahku dan kisahnya
Continue Reading →Air
Kuhitung, Beberapa senja tak mengingatmu Kujalani, Beberapa fajar tak menyebutmu Kini, Takkala air mata tak lagi terbedung Kau, namamu seperti tetesan air Dalam banjir di otakku Aku rindu....
Continue Reading →sesal itu
sesal itu serasa minuman pahit di ujung leher menyesakkan tapi tak dapat dikeluarkan sesal itu seperti ruang kosong isi yang terambil tak dapat dikembalikan lagi
Continue Reading →ini rasa
Seakan ada rongga kosong disini Terbang, menjadi asap di angkasa Terbang kesana bersama jiwa Tinggalkan kehausan akan ada indah, kadang perih Dan pikiran terasa dikemudikan ke awang-awang, melayang
Continue Reading →sapaan senja di pagi hari
beriring tuk lihat parasmu, hati dan semua rasa aku dan kebiasaanku perlahan terbentuk harus lenyap bersama embun matahari malu-malu itu enggan tenggelam tapi bulan tlah disana bersama badai perlahan muncul
Continue Reading →puisi hati
berputar seperti puting beliung dan awan pun gelap berharap matahari datang... namun harus tetap berjalan tuk menjelang matahari aku rindu mereka.... aku yang memutuskan jalanku kala kami dihadapkan persimpangan jalan seperti anak burung yang terbang ke empat penjuru dunia aku
Continue Reading →